Selamat Datang Di Blogg Saya

Selasa, 29 Maret 2011

cara menggunakan Nmap

Bagi pengguna linux khususnya pengguna distro Backtrack sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Nmap ( Network Mapper ),dirancang untuk dapat memindai jaringan,oleh karena itu banyak administrator sistem dan jaringan yang menggunakannya sebagai salah satu untuk mengamankan jarangannya. Tapi sebanyak apakah trik yang kalian pernah gunakan untuk dalam menjalankan Nmap,oleh karena itu kali ini ane kasih 10 cara untuk menggunakannya.

1. Mendapatkan daftar server dengan port tertentu yang sedang terbuka
nmap -sT -p 80 -oG – 192.168.1.* | grep open

untuk merubah port cukup ganti angka 80 dengan nomor port yang ingin dipakai. perintah "man nmap" untuk melihat cara kerja yang lain.

2. Ping dengan rentan IP
nmap -sP 192.168.1.100-254

dengan begini kita tidak akan lagi melakukan tes ping satu persatu.

3) Pelajari tentang port host dan remote deteksi SO
nmap -sS -P0 -sV -O

Dimana IP tunggal, nama atau subnet

-SS TCP SYN scanning (juga dikenal sebagai setengah terbuka (semi terbuka) atau stealth scanning)

P0-memungkinkan Anda untuk menonaktifkan ping ICMP.

-SV Deteksi versi memungkinkan

Bendera, yang memungkinkan upaya untuk mengidentifikasi sistem operasi remote

Pilihan lain:

-Sebuah oopção memungkinkan kedua fingerprinting OS dan deteksi versi

V-ay-menggunakan dua kali untuk lebih detail.
nmap-sS-P0-A-v <target>

4) Periksa Jaringan Rogue AP.
nmap -A -p1-85,113,443,8080-8100 -T4 –min-hostgroup 50 –max-rtt-timeout 2000 –initial-rtt-timeout 300 –max-retries 3 –host-timeout 20m –max-scan-delay 1000 -oA wapscan 10.0.0.0/8

Saya menggunakan cek ini untuk berhasil menemukan banyak AP pada jaringan yang sangat, sangat besar.

5) Gunakan umpan selama pemindaian port untuk menghindari tertangkap oleh administrator sistem
sudo nmap -sS 192.168.0.10 -D 192.168.0.2

Periksa port yang terbuka pada perangkat target dari komputer (192.168.0.10), sementara penciptaan alamat IP (192.168.0.2). Ini akan menunjukkan ip alamat ip palsu bukan target Anda. Periksa log keamanan target di /var/log/ aman untuk memastikan bekerja.

6) Periksa virus pada LAN Anda Conficker dll.
nmap -PN -T4 -p139,445 -n -v –script=smb-check-vulns –script-args safe=1 192.168.0.1-254

192.168.0.1-256 ganti dengan IP yang ingin Anda periksa.

7) Daftar reverse DNS untuk subnet
nmap -R -sL 209.85.229.99/27 | awk ‘{if($3==”not”)print”(“$2″) no PTR”;else print$3″ is “$2}’ | grep ‘(‘

Perintah ini menggunakan nmap untuk melakukan lookup reverse DNS pada subnet. Ini menghasilkan daftar alamat IP dengan catatan PTR yang sesuai untuk subnet yang diberikan. Anda dapat memasukkan subnet dalam notasi CIDR (yaitu / 24 untuk Kelas C)). Anda bisa menambahkan "xxxx-dns-server" setelah "-sL" jika Anda perlu penelitian yang akan dilakukan pada server DNS tertentu. Dalam beberapa instalasi kebutuhan untuk menjalankan dalam nmap sudo. Saya juga berharap awk adalah standar dalam sebagian besar distro.

8) Cari semua alamat IP dalam jaringan
nmap -sP 192.168.0.*

Ada beberapa opsi lainnya.

Pilihan lain adalah:
nmap -sP 192.168.0.0/24

ke subnet yang spesifik.

9) Berapa banyak distribusi Linux dan Windows, yang adalah perangkat pada jaringan Anda?
sudo nmap -F -O 192.168.0.1-255 | grep "Running: " > /tmp/os; echo "$(cat /tmp/os | grep Linux | wc -l) Linux device(s)"; echo "$(cat /tmp/os | grep Windows | wc -l) Window(s) devices"

10) Cari IP yang tidak digunakan dalam subnet tertentu
nmap -T4 -sP 192.168.2.0/24 && egrep “00:00:00:00:00:00″ /proc/net/arp

Rabu, 23 Maret 2011

cara set timer shutdown

Bagaimana sih cara setting otomatis shutdown komputer agar ketika anda meninggalkan komputer dalam rentang waktu tertentu, atau pada saat komputer anda masih harus melakukan sesuatu ( misalnya Defragmenting) tanpa harus anda tunggu, sementara anda harus pergi tidur karena sudah tidak kuasa lagi menahan kantuk.

Kadang bila terlalu lelah duduk didepan monitor komputer, tanpa terasa kantuk datang, apalagi bagi kawan-kawan yang sering begadang mengutak atik komputer. Dan seringkali pula sampe tertidur dengan kondisi PC atau laptopnya masih dalam keadaan menyala.
Hal ini tentu akan mengakibatkan kerugian seperti, pemborosan listrik, komputer menjadi panas dan lain sebagainya karena komputer bekerja tak henti dalam rentang waktu yang lama.

Ada solusi sederhana untuk mengatasi kejadian ini, yaitu dengan menggunakan software seperti Auto Shutdown, Shutdown Timer dan banyak aplikasi-apilikasi lainnya yang dapat anda download di internet dengan gratis.

Cara lain yaitu dengan memanfaatkan aplikasi built in yang ada pada Windows. Seperti dikala kita sedang menonton televisi sambil tiduran, jika anda kira-kira sudah mengantuk tapi masih ingin mendengarkan berita, anda bisa memasang timer televisi anda kira-kira 1 jam atau 2 jam kedepan tv akan off karena anda bakalan mimpi indah, hal ini menghindari agar anda tidak ditonton televisi, ooh... salah, maksud saya agar televisi anda tidak menyala terus sampai pagi, kan sayang tuh listriknya.

Ok deh...! inilah cara setting otomatis shutdown komputer :

  • Klik Start -> RUN
  • Ketik shutdown.exe -s -t 3600 , 3600 (1 jam) adalah jangka waktu agar komputer mati dengan sendirinya, anda dapat mengganti durasi tersebut sesuai kebutuhan.

  • Klik OK
  • Selesai dah...!
Keterangan
-s = untuk Shutdown
-t = untuk Time
-r = untuk Restart

    Senin, 14 Maret 2011

    pemograman

    No. 1
    #include<iostream>
    #include<conio.h>

    int main(){
    int angka [20];
    int jumlah =0;
    int c;

    cout << "masukan jumlah data:";
    cin>> c;

    for(int i=0;i<c; i++){
    cout<<"masukan data:";
    cin>> angka [i];
    }
    for(int i=0;i<c;i++){
    jumlah += angka [i];
    }
    cout<<"jumlah:"<<jumlah<<endl;

    getch ();
    return 0;
    }



     No. 2
    #include <cstdlib>
    #include <iostream>

    using namespace std;

    int main(int argc, char *argv[])
    {
        float panjang, lebar, hasil;
        cout<<"Masukkan panjang : ";
        cin>>panjang;
        cout<<"Masukkan lebar : ";
        cin>> lebar;
        hasil= panjang*lebar;
        cout<<hasil<<"\n\n\n";
        system("PAUSE");
        return EXIT_SUCCESS;
    }

     No. 3
    #include <cstdlib>
    #include <iostream>

    using namespace std;

    int main(int argc, char *argv[])
    {
        float alas, tinggi, hasil;
        cout<<"Masukkan alas : ";
        cin>>alas;
        cout<<"Masukkan tinggi : ";
        cin>>tinggi;
        hasil=0.5*alas*tinggi;
        cout<<"Hasilnya adalah = "<<hasil<<"\n\n";
        system("PAUSE");
        return EXIT_SUCCESS;
    }